Setelah melakukanArMuzNa , seluruh jamaah haji telah kembali dalam kesucian. Disamping itu Semua jamaah haji memohon pada Allah untuk mendapatkan predikat haji mabrur.
Predikat haji Mabrur menjadi dambaan dan harapan semua orang, karena dengan haji mabrur Allah merubah sikap hidup seseorang untuk semakin giat dan semangat mengabdi pada Allah swt.
Bagaimana tanda tanda orang memperoleh haji mabrur antara lain sebagai berikut :
Pertama, Haji Mabrur sebagaimana yang disabdakan oleh Rosulullah balasannya adalah Surga. Orang mendapatkan predikat Haji Mabrur maka dia melaksanakan haji karena memiliki niat yang lurus hanya karena Allah swt.
Kedua, Semakin rajin menuntut ilmu atau mengikuti pengajian. Bagi Haji Mabrur semangat memperbaiki diri dengan belajar dan terus menjaga kemabruran haji ada sesuatu yang utama
Ketiga, Ibadahnya makin rajin, terutama shalat fardhu berjamaah di masjid. Ketekunan untuk menjaga ibadah solat lima waktu menjadi prioritas utama karena dengan menjaga solat secara otomatis menahan dari perbuatan yang tidak baik
Keempat, Berusaha menjauhkan diri dari perbuatan maksiat. Perjuangan melaksanakan rukun haji dengan ihlas dan penuh kesabaran membentuk jiwa seseorang menjadi faham apa hakekat hidup yang sesungguhnya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka melanggengkan kebaikan dan menjauhkan dari kemaksiatan terus diupayakan agar menjadi pribadi muslim yang beriman kepada Allah
Kelima Sabar dalam beribadah. Buah lain dari proses menjalani rukun dan wajib haji yang berat melahirkan kesabaran dan rasa rendah diri. Maka kebiasaan sabar dan menahan semua beban saat beribadah dibawa sampai ke tanah kelahiran.
Keenam, Mencari Rizqi yang halal dan menjauhi subhat. Setelah mendapatkan pengampunan dan pribadi yang suci, jamaah haji melakukan rekonstruksi pemikiran dan sikap untuk menjaga rizqi yang di dapat jauh dari sesuatu yang haram dan subhat.
Ketujuh, semakin gemar menafkahkan harta bendanya untuk berjuang di jalan Allah. Ketika safari wukuf setiap orang menyadari bahwa harta dan kekayaan hanya titipan, maka lahir kesadaran untuk membelanjakan harta yang dimiliki untuk kemaslahatan umat. Menyisihkan harta yang dimiliki untuk membantu perjuangan menegakkan dan mensyi’arkan agama Allah.
Disamping haji Mabrur kita mengenal lebel Haji Mardud dan Maqbul. Haji mardud adalah orang yang berhaji namun tidak hadir wukuf di Arafah, maka hajinya tidak sah dan harus mengulangi lagi.
Sedangkan Haji Maqbul adalah orang yang menjalankan ibadah haji hanya sekedar menjalankan kewajiban dan tidak ada bekasnya setelah dia pulang dari haji.
Semoga Allah memberikan predikat Haji Mabrur kepada seluruh Jamaah Haji Tahun ini, dan kita semua yang belum melaksanakan semoga Allah memberikan Rizqi yang banyak dan halal agar kita segera bisa menunaikannya.
Ziarah Makkah dan Madinah adalah Rahasia Allah, jika Allah menghendaki maka tidak ada yang sulit, namun jika Allah tidak menghendaki walaupun kita kaya raya Allah tidak akan memanggilnya dengan berbagai alasan.
Berbahagialah semua jamaah haji karena telah melakukan safari Armina sebagai rangkaian ibadah haji, hanya rasa bahagia yang tiada tara karena telah menyempurnakan Islam kita sebagai Seorang Muslim yang sempurna Islam kita dihadapan Allah swt.
Penulis
HM Basori M.Si
Direktur Sekolah Perubahan,
Training, Research, Consulting, and Advocasy
Belum ada komentar